SENJA
Gak tau mau ngepost apaan. Ni aja deh.. SENJA Senja kala itu tak ubahnya dengan senja-senja yang telah lalu. Sinar keemasan surya mulai lenyap dan kembali menyisakan kisah untuk diceritakan keesokan harinya. Kutilang itu pun tak ubahnya dengan gagak yang kian merapat ke sarang. Sambut dan menikmati gelap bersama, serta saling menjaga dalam peraduan. Indah. Bahkan sangat indah Tuhan membuat skenario semacam ini. Skenario yang tak semua hamba memerankannya. Aku masih terdiam dan memandang kilau keemasan sinar surya yang kian redup. Rasanya seperti diriku empat tahun lalu yang juga meredup lalu menghilang. Hanya saja jika surya masih bisa berjanji tuk kembali keesokan harinya, sedang aku tak bisa menjanjikan apa-apa. “Kang Ichal..?” seru seorang anak kecil yang melintas membuyarkan lamunan ku. Dengan balutan mukena yang menutupi rambut dan sebagian wajahnya serta kitab suci yang ia dekapkan di dadanya, dia melambai dan menyalami tanganku. Aku terperanjat, butuh beberapa saat untu