biru kuning ku


aku tidak pernah mengenalmu, kau hadir begitu saja, lalu menyita hatiku begitu saja.
aku masih tak tau apa-apa tentang "mahasiswa" tentang "bergerak" tentang "islam indonesia"
lalu kau sedikit demi sedikit mengajariku.
aku begitu menggantungkan diri pada mu. akut
tak sia-sia. aku kini menjadi lebih cerdas dibanding yang lain.
menjadikanku lebih mudah menyerang, dan bertahan ketika balik diserang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Prakerin Peksos

Review Pemberontakan Petani Banten tahun 1888

INSTRUMEN WAWANCARA (ASESSMENT)