Sabo Ingat Kembali



Markas Pasukan Revolusi, Baltigo.

Surat kabar pagi itu mjd perbincangan ramai semua orang di new world. Tak terkecuali di markas besar pasukan revolusi di Baltigo. Pagi itu, Sabo msh Sabo wakil komandan revolusi. Hingga ia mendengar riuh rendah suara pasukan yg sedang bicara tentang kekalahan Kaisar laut Yonko Shirohige dan matinya Hiken No Ace.

Entah, sontak saja sabo beranjak dan melihat surat kabar itu, di halaman utama ia melihat terkaparnya Ace dan tepar di depannya Luffy meringkuh terlihat depresi berat.

Entah, sabo sang wakil komandan tiba meneteskan air mata. Bilahan ingatan yg belasan tahun hilang itu muncul satu demi satu. Ada gambar tiga orang anak kecil saling berbagi cita-cita, mencuri makanan, berlatih dg babi hutan dan rumah pohon bak kapal bajak laut masa depan mereka.

Entah, setelah bilahan ingatan itu lengkap tidak hanya air mata yg mencuar namun juga teriakan besar yg menggemparkan seisi Markas Pasukan Revolusi. "ARGGHHHH...."

Diiringi lantang suara Sabo mengatakan "Yang mati di perang besar itu tidak hanya Hiken No Ace komandan divisi ke dua Yongko Shirohige, tidak hanya buronan yg dicari-cari marinir tapi dia adalah ... - dlm teriakannya itu sabo teringat saat luffy, sabo, ace, bertukar cawan sake dan berjanji akan suatu hal yg sangat penting dlm hidupnya- ... Yang mati itu adalah SAUDARAKU DAN SAUDARA LUFYYY " ARRRGHHH.... Kapten Vaizen: hmm. Sungguh cara yg tdk biasa dr semesta utk mengembalikan ingatannya.

kapten_vaizen 8/6/18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Prakerin Peksos

Review Pemberontakan Petani Banten tahun 1888

INSTRUMEN WAWANCARA (ASESSMENT)