LAPORAN HASIL WAWANCARA (ASESSMENT)

setelah wawancara lalu di transkrip.. ini dia bung !!

LAPORAN HASIL WAWANCARA

KLIEN “ST”

DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG

        I.            ASPEK BIOLOGIS

Ø IDENTITAS

            Nama                          : “ST”

            Jenis Kelamin              : Perempuan

            Umur/TTL                    : 70/ 24 september 1943

            Agama                         : Kristen

            Suku Bangsa                : Jawa, Indonesia

            Pendidikan                  : SD

            Golongan Darah          :

            Tinggi Badan               : 159 cm

            Berat Badan                : 45 Kg

            Urutan Kelahiran        : Anak ke 6 dari 6 bersaudara

            Hobi                             : Bersih – bersih

            Alamat                                    : Gayamsari, Semarang

            Kelainan fisik               : Rabun (semi katarak) dan rematik

            Tgl. Masuk Uresos      : 6 September 2006

 II.            ASPEK PSIKOLOGIS

Secara psikologis kondisi klien untuk saat ini relatif stabil. Memori masa lalunya memang kadang terlintas dipikiran Klien “ST”  tetapi hal tersebut tidak menjadikan “St” terbebani. Hanya saja “ST” mengalami sedikit tekanan dari temannya di Uresos berupa tuduhan mencuri dan komentar negative tentang agama  Kristen yang dianut “ST”.Hal inilah yang kadang membuat “ST” merasa mangkel( mau marah).

  III.          ASPEK SOSIAL

Dalam “ST” menjalin hubungan dengan lingkungan socialnya seperti teman, pegawai Uresos, praktikan dan pekerja social bisa dikatakan cukup baik, hanya saja hubungan dengan keluarga/kerabat yang sedikit bermasalah dikarenakan jarak yang cukup jauh (Kalimantan) serta terbatasnya akses komunikasi yang menjadikan hubungan antara “ST” dan keluarga/ kerabatnya renggang.

    IV.       ASPEK SPIRITUAL

Dalam hal keagamaan (Kristen) “ST” bisa dikatakan sangat religius dan moderat. pemahaman nya tentang agama pun cukup banyak. “ST” oleh pendeta yang biasa membimbing jemaat di Uresos Pucang Gading dijadikan sebagai pembimbing do’a yang diselenggarakan di setiap kebaktian. “ST” sebenarnya dulu beragama islam tetapi karena ia merasa tidak mendapatkan ketentraman dan kesejahteraan  di agama islam kemudian “ST” atas bimbingan pendeta disarankan pindah agama Kristen dan pada pada usia yang ke dua puluh tuju tahun “ST” dibaptis dengan nama Yohana.